1. Perbesar kapasitas RAM dan Harddisk
Proses multitasking yang
terlalu berat menyebabkan kinerja suatu komputer/ laptop menjadi
lambat. Menambah kapasitas RAM menjadi lebih besar lagi merupakan
pilihan yang terbaik untuk mempercepat kinerja suatu komputer.
Perhatikan pula kapasitas harddisk anda. Jika memang
sudah hampir penuh (misalkan tersisa 10GB), tidak heran jika
komputer/ laptop anda semakin melambat saja. Saya sarankan anda
memperbesar kapasitas harddisk dan jika mempunyai dana lebih, tidak
ada salahnya membeli SSD untuk meningkatkan performa komputer/ laptop
anda.
2. Uninstall program yang tidak penting
Untuk apa menginstal program yang tidak digunakan.
Sayang jika menginstal program yang hanya membuang ruang hard disk
anda. Untuk uninstall program, anda bisa melakukannya melalui Start
> Control Panel > Uninstall a program kemudian
uninstall program yang tidak digunakan/ penting.
3. Jangan lupa menginstal Antivirus
Pastikan anda sudah menginstal antivirus. Seperti yang
kita ketahui bahwa rata-rata virus termasuk malware dan spyware
menyebabkan kinerja suatu komputer menjadi lambat dan juga dapat
merusak data/ file kita. Selain itu anda harus menginstal antivirus
yang tepat, bukan antivirus yang malah memperlambat kinerja komputer/
laptop anda.
4. Hapus file-file sementara (sampah) pada Recycle Bin
File sementara (sampah) dapat memperlambat kinerja
suatu komputer/ laptop, jadi alangkah baiknya jika anda menghapusnya.
Periksa terlebih dahulu file tersebut, jika memang benar-benar tidak
dibutuhkan, silakan anda hapus dengan cara klik kanan icon Recycle
Bin kemudian pilih Empty Recycle Bin. Alternatif software yang
bisa anda gunakan adalah CCleaner, software tersebut juga dapat
menghapus file sementara yang terdapat pada browser.
5. Minimalkan program yang berjalan pada Startup
Semakin banyak program yang
berjalan pada startup menjadi salah satu faktor yang menyebabkan
kinerja suatu komputer menurun. Saya sarankan anda untuk
menonaktifkan program apa saja yang benar-benar tidak penting dan
tidak perlu berjalan di startup dengan cara tekan tombol Win+R
> ketik msconfig > pilih tab Startup kemudian
uncheck program yang ingin dinonaktifkan.
Agar lebih mudah, anda juga bisa menggunakan CCleaner
untuk menonaktifkan program yang berjalan di startup.
6. Gunakan Disk Cleanup
Tool ini berguna untuk menghapus file-file sementara
pada setiap drive anda. Jadi anda bisa memilih drive mana saja yang
ingin dibersihkan dari file-file sementara. Untuk menggunakan tool
ini, silakan klik kanan drive yang ingin dibersihkan > pilih
Properties kemudian pilih Disk Cleanup.
7. Gunakan Disk Defragmenter
Fragmentasi pada data
membuat drive anda bekerja lebih keras, tentu hal tersebut membuat
performa komputer turun. Maka dari itu, anda disarankan menggunakan
Disk Defragmenter untuk menyusun ulang data yang terfragmentasi. Anda
bisa menggunakan tool ini dengan cara klik kanan drive yang ingin
didefrag > pilih Properties > kemudian pilih Defragment
now pada tab Tools.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar