Jumat, 13 November 2015

STUKTUR DASAR PEMROGRAMAN TERSTRUKTUR

Struktur dasar yang digunakan didalam pemrograman terstruktur diantaranya  :

1. PEMROGRAMAN MODULAR

Didalam Pemrograman Modular, program dipecah-pecah kedalam modul-modul, dimana setiap modul menunjukkan fungsi dan tugas tunggal.

Modul-modul tersebut ditulis dan dicari kesalahannya secara terpisah dari modul yang lain.

Oleh karena tujuan dan ukuran dari setiap modul dibatasi, sehingga terjadinya kesalahan dapat dikurangi.


2. PEMROGRAMAN TOP DOWN

Pendekatan Top-Down sangat berguna didalam perencanaan Pemrograman Modular. Didalam Pemrograman Top-Down yang pertama kali didefenisikan adalah modul utama.

Modul Utama adalah modul yang pertama kali dijalankan, juga modul yang memanggil modul lainnya dan juga modul yang mengakhiri program.

Dalam merencanakan pemrograman Top – Down ini digunakan suatu alat bantu yang disebut dengan Struktur Chart (sering disebut sebagai Hierarchy Chart).

Dalam Struktur Chart digunakan beberapa lavel yang membedakan antar modul. Lavel yang ada dimulai dengan lavel 0. Lavel 0 ini berisi modul program utama. Dibawah lavel 0 terdapat lavel 1, yaitu berupa submodul–submodul yang dipanggil oleh modul utama, demikian seterusnya. Ringkasnya adalah modul pada lavel n akan memanggil modul pada level n + 1.


3. STRUKTUR PEMROGRAMAN

Salah satu tujuan dari perancangan Pemrograman Terstruktur adalah untuk mengurangi kebingungan yang dihasilkan dari pemakaian intruksi pencabangan atau intruksi GOTO.

Tidak ada persetujuan umum yang menyatakan bahwa sebuah program harus bebas dari perintah pencabangan (perintah GOTO).

Namun dalam Pemrograman Terstruktur diharuskalan untuk tidak menggunakan perintah pencabangan ini. Oleh karena itu sering disebut Pemrograman Terstruktur sebagai pemrograman tanpa GOTO (GOTOless Programming).


Program yang terstruktur (program yang dihasilkan dari teknik pemrograman terstruktur) mempergunakan 3 macam kendali konstruksi program, yaitu :

Struktur Berurutan (Sequence Structure);
Struktur Seleksi ; dan
Struktur Perulangan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar